Home » » Koneksi Internet Dial-Up dan ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) - Tugas Konsep E-Bussines

Koneksi Internet Dial-Up dan ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line) - Tugas Konsep E-Bussines

Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda,sesuai dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.kalau kita kelompokan,koneksi internet terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel (wireless).kali ini saya akan membahas koneksi internet kabel.
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan mediia kabel sebagai penghantarnya.koneksi ini juga beragam,baik dari segi biaya maupun kecepatannya.Disini saya akan menjelaskan 2 (dua) jenis koneksi internet yang berbeda yaitu jenis koneksi Dial-Up dan ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line).
Dial-Up merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telepon atau telepon rumah,dengan cara menghubungi nomor telpon khusus agar bisa digunakan untuk berinternetan.
Koneksi Dial-Up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainnya,kecepatan maksimun yang didapat hanya sekitar 56 kbps,bahkan kecepatan tersebut bisa lebih parah pada kondisi tertentu,seperti pada siang hari dimana trafic pengguna telpon sedang meningkat.Selain itu juga,biaya koneksi dari Dial-Up ini bisa dikatakan relatif mahal.jenis koneksi ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna level perumahan,dimana trafic menerima data lebih besar dari pada melakukan pengiriman data.

Kelebihan dan kekurangan dari koneksi Dial-Up itu sendiri antara lain sebagai berikut :

Kelebihan koneksi Dial-Up :
Mudah dikoneksikan ke jaringan.
Menggunakan kabel telepon yang jangkauan koneksi ke server jauh.
Biasanya memberikan IP yang dinamis,sehingga jika anda ingin mengunduhkan banyak file dari internet dan kebetulan situs tersebut membatasinya melalui IP komputer,maka anda bisa cabut dan masukan dial-up nya dan otomatis IP anda akan berubah.
Sudah terintegrasi ke semua laptop keluaran baru.

Kekurangan koneksi Dial-Up :
konneksi diall-up menggunakan saluran telepon biasa untuk tersambung ke internet sehingga memerlukan biaya tambahan untuk pulsa telpon dan biaya internet itu sendiri.
kecepattan maksimum dial-up terbatas hanya 56 Kbps.
koneksi dial-up tergolong mahal apabila dibanndingkan dengan menggunakan CDMA.
Mudah terjadi gangguuan jika sluran telepon digabungkan dengan internet.

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah jenis teknologi akses internet melalui kabel tembaga saluran telepon yang sama digunakan oleh teknologi Dial-up.pada awalnya ADLS hanya dapat mendukung akses data hingga 1 Mbps, kini dengan perkembangannya dapat mendukung pengiriman akses data dari 1,5 Mbps hingga 9 Mbps saat menerima data (Down-stream rate) dan dari 16 Kbps hingga 640 Kbps saat mengirim data (Up-stream rate).dan Hingga kini teknologi ADSL sangat populer penggunaannya seluruh dunia sebagai teknologi jaringan Internet Broadband. Tentunya sangat jauh jika dibanding dengan teknologi sebelumnya yaitu Dial-up. Dengan kecepatan seperti itu kegiatan berselancar tidak hanya pada data berbasis teks,tetapi juga grafik dan gambar juga multimedia (teks,grafik,gambar dan suara).adapun kelebihan dan 

kekurangan dari koneksi ADSL itu sendiri antara lain :
kelebihan nya :
Menggunakan infrastuktur yang sudah ada yaitu jaringan kabel telepon untuk mendapatkan akses berkecepatan tinggi, pengguna hanya menambahkan modem ADSL.
Kecepatan yang ditawarkan untuk menerima data (downstream rate) berkisar 1,5Mbps – 9Mbps dan untuk mengirim data (upstream rate) berkisar 16-640 Kbps.
Dapat menggunakan telepon dan internet secara bersamaan dan mendukung VoIP, yaitu telepon melalui jaringan internet.
Kemudahan instalasi dan biaya yang cukup murah dan flat sehingga terjangkau secara luas.
Tingkat keamanan data tinggi.

kekurangan nya :
Semakin jauh dari penyedia jasa maka kecepatan transfer data semakin berkurang dan juga tidak semua area dapat dijangkau penyedia jasa.
Tidak ada standarisasi, setiap perusahaan mempunyai perangkat masing-masing jadi ketika pengguna pindah lokasi maka harus mendaftar dan membeli dari penyedia jasa baru.
Kecepatan akses dapat terbagi jika koneksi dibagi ke sejumlah pengguna lain .

Kesimpulan dari kedua jenis koneksi diatas bagi saya,dari kedua koneksi tersebut saya lebih memilih untuk menggunakan jenis koneksi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) karena jenis koneksi ini bisa memberikan kecepatan lebih baik dibandingkan dengan koneksi Dial-Up yaitu untuk menerima data kecepatan berkisar 1,5 Mbps - 9 Mbps dan untuk mengirim data kecepatan berkisar 16-640 kbps.
Okey,cukup sekian dulu penjelasan saya tentang Dial-Up dan ADSL (Asymetric Digital Subcriiber Line).
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar ada sangat kami hargai :)