Pengertian dan 3 (Tiga) Macam Enkripsi


Pengertian Enkripsi :

Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.
Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.
Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.
Macam-macam Enkripsi pada pemrograman website :
Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.
1. Metode Enkripsi MD5
  • MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
  • Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
  • Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
  • Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.

2. Metode Enkripsi RC4
  • RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
  • Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
  • RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
  • Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.
 3. Metode Enkripsi Base64
  • Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
  • Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
  • Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.



Studi Kasus American Packaging Machinery

Mesin kemasan amerika (APM)  adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa perbaikan dan pemeliharaan untuk perusahaan yang mengoperasikan sistem kemasan besar.
Sistem kemasan adalah susunan mesin yang menempatkan item dalam wadah seperti kotak atau tas dan plastik untuk sebuah barang. Setiap komponen mesin dirancang dengan umur panjang, keandalan dan minimum keterlibatan operator sebagai prioritas utama APM.
 Perusahaan APM ini  telah menggabungkan teknologi drive servo dengan desain kereta yang unik dalam pembuatan segel pembungkus pada kecepatan tinggi  untuk meningkatkan kecepatan produksi tiga puluh persen dibandingkan dengan pesaing lainnya. 

APM juga menerima layanan kontrak  untuk teknisi.layanan kontrak ini  menyediakan teknisi untuk melakukan kunjungan rutin ke lokasi pelanggan untuk melakukan pemiliharaan preventif.selain itu APM juga bisa mengirim teknisi untuk melakukan perbaikan bagi perusahaan yang tidak memiliki kontrak dengan layanan perusahaan mereka. Bagi para teknisi diperusahaan mereka akan dibayar  per jam kerja, dengan membayar tambahan untuk jam lembur dan waktu bekerja di luar jam kerja standar, seperti akhir pekan dan hari libur.Teknisi APM merupakan anggota staf tenaga kerja dari IBEW  ( International Brotherhood of Electrical Workers ). Dimana pihak APM telah bekerja sama dan melakukan negosiasi upah dan kondisi kerja untuk teknisi dengan pihak IBEW tersebut.

Pihak APM akan mengurangi iuaran dari gaji mingguan dari masing-masing teknisi dan total  iuran tersebut akan di serahkan ke kantor IBEW.teknisi APM juga mendapatkan perlindungan oleh asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi,meskipun sebagian besar APM menbayar premi asuransi namum teknisi juga harus membayar sebagian dari biaya premium sehingga kontribusi premi ini akan dipotong dari gaji mereka setiap minggunya.

Ilustrasi :
Didalam kasus ini saya adalah sebagai direktur perdagangan elektronik pada perusahaan APM dan saya melaporkan hal ini kepada Laura Adams selaku kepala petugas informasi APM. Dan Laura meminta bantuan saya untuk menguraikan sebuah sistem otomatis yang baru ia instal, ia akan menggunakan sistem EDI ( Electronik Data Interchange ) dan EFTS ( Electronik Fund Transfer System ) untuk menangani penggajian teknisi APM.

Masalah yang mungkin timbul saat dalam pelaksanaan dari sistem EDI ini :
Masalah yang mungkin timbul dalam pelaksanaan dari sistem EDI itu sendir yaitu perusahaan APM harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk membeli sebuah perangkat komputer  dalam mendukung penerapan sistem ini.

Menyewa perusahaan luar dalam melaksanakan sistem EDI pada APM :
Menurut saya,perusahaan APM perlu juga menyewa atau bekerjasama dengan perusahaan luar. Misalnya Bank maupun perusahaan asuransi demi mempermudahkan dalam penerrapan sistem EDI ini.

Alasan perusahaan APM menggunakan sistem EDI & EFTS :
Tujuan dari APM menggunakan sistem EDI & EFTS ini yaitu untuk membatasi kenerja para pegawai APM dalam pembuatan setiap laporan dan bertujuan untuk mengurangi terjadinya kesalahan pada setiap laporan karena sistem ini berjalan secara sistematis .

Keuntungan dalam pengimplementasian EDI & EFTS :
  • Lebih menghemat waktu.
  • Mengurangi tingkat kesalahan dalam membuat laporan.
  • Memudahkan dalam pembayaran gaji karyawan.